Artikel ini memandu kamu membangun eksekusi digital marketing terintegrasi dalam 30 hari: mulai dari persona, kalender konten, landing page pro-konversi, struktur iklan ToFu–MoFu–BoFu, sampai CRM ringan untuk repeat order. Ada checklist eksekusi mingguan, template copy, dan FAQ. Ingin mulai cepat tanpa ribet? Cek digital agency marketing.
Banyak brand (apalagi UMKM) memulai dengan iklan, lalu kaget saat CPA mahal dan konversi tidak stabil. Masalahnya bukan di iklan semata, tapi ketidakselarasan antara konten, landing, iklan, dan CRM. Ketika pesan konsisten dan jalur pengguna mulus dari melihat, tertarik, mencoba, hingga membeli ulang biaya akuisisi menurun, lifetime value naik.
GEO mindset di sini artinya: struktur jelas, istilah konsisten, ringkasan di awal, FAQ di akhir, plus template yang bisa dipakai ulang. Format seperti ini enak dibaca manusia dan mudah dipahami mesin/AI.
Contoh cepat:
Hindari “kualitas terbaik” yang generik. Contoh VP yang terukur:
Pastikan halaman tujuan iklan memenuhi:
Kinerja teknis: FCP < 3 detik di mobile, gambar terkompresi, form maksimal 3–4 kolom. Catat hambatan dari heatmap/scroll depth (bagian yang tidak terbaca, CTA tidak diklik).
Format mobile-first:
Satu konten satu CTA saja (“Baca selengkapnya”, “Coba sekarang”, atau “Daftar uji coba 7 hari”).
Tujuan minggu ini: feed/konten terasa konsisten, bernilai, dan siap “menghangatkan” audiens sebelum disodori penawaran.
Kunci: Pesan konsisten. Jika ToFu janji “hemat 3 menit”, MoFu menampilkan demo 3 menit, BoFu menawarkan garansi setup 3 menit. Ekspektasi pengguna jadi selaras, bounce turun.
Uji 2-3 variasi untuk:
Matikan yang boros, alokasikan ulang ke pemenang. Untuk search, kelola negative keyword supaya budget tidak bocor.
Transaksi pertama sering margin tipis. Repeat order yang menyehatkan. Susun otomasi sederhana via WhatsApp Business API + email:
Segmentasi sederhana (produk, varian, atau kategori) sudah cukup menaikkan open rate dan conversion rate. Pastikan opt-in jelas, frekuensi tidak mengganggu.
Hook Video (7 detik):
“Masalah [X] tiap minggu? Coba cara 3 menit ini. Simpan buat nanti!”
Headline Landing (manfaat):
“Beres [X] dalam 3 Menit. Garansi Gampang Dipraktikkan.”
CTA:
“Coba Sekarang”, “Mulai 3 Menit”, atau “Dapatkan Panduan Gratis”.
WA D+1:
“Thanks sudah mencoba! Ini panduan 3 menit + voucher 20K buat next order. Kalau ada pertanyaan, balas aja pesan ini ya.”
Satu brand perawatan rumah mengganti landing generik dengan halaman fokus “Bersihin [X] dalam 3 Menit.” Creative iklan diselaraskan (demo 3 menit), artikel blog membahas detail cara kerja, dan CRM mengirim tips lanjutan di D+7. Hasil 3 minggu: CTR naik 24%, CPA turun 18%, revenue dari pelanggan yang sama pada 30 hari pertama naik 12% karena repeat order lebih cepat.
Q1: Harus mulai dari konten atau iklan dulu?
Mulai dari VP & landing. Tanpa ini, iklan hanya mempercepat “kebocoran”.
Q2: Berapa budget awal yang masuk akal?
Tergantung industri, tapi prinsipnya: alokasikan untuk uji 2–3 variasi selama 5–7 hari. Fokus baca tren, bukan “menang sekali”.
Q3: Tools CRM wajib?
Tidak harus mahal. Yang penting izin (opt-in) jelas, segmentasi dasar, jadwal D+1/D+7/D+21, dan pesan sederhana.
Growth yang sehat datang dari orkestrasi konten memanaskan, landing mengonversi, iklan mempercepat, CRM mengunci loyalitas. Dengan disiplin 30 hari di atas, kamu sudah punya pondasi untuk CPA yang lebih rendah dan LTV yang lebih tinggi. Mau percepat eksekusi dengan tim yang terbiasa menyelaraskan empat komponen ini? Pilih jasa digital agency marketing untuk UMKM di Jakarta.